Materi Ekonomi Kerjasama Ekonomi Internasional
UNTUK SMA / MA KELAS XI PEMINATAN PIS PIA
2020
Kompetensi Inti
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.8 Mendeskripsikan
kerja sama ekonomi internasional
Tujuan Pembelajaran
Melalui
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning peserta didik
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, sehingga diharapkan peserta
didik dapat mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional dan dapat
menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi internasional dalam media
presentasi dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis dan kreatif
(kemandirian), bekerja sama (gotong royong), kejujuran (integritas).
PETA KONSEP
Layaknya seperti
di sekolah, kerja sama begitu sangat dibutuhkan dalam menjalin kekompakan antar
siswa ataupun sekolah untuk ruang definisi yang lebih luas. Begitu pun Negara,
perkembangan masa depan negara akan lebih sulit bila menutup dirinya untuk
tidak mengadakan kerja sama dengan negara lain. Itu sudah kodratnya, tidak ada
stupun negara yang sanggup untuk menjamin eksistensinya ke depan bila dalam
penyelesaian masalah yang dihadapi dengan sendirian mereka butuh kerja sama (Co Operate), terutama di bidang ekonomi.
Pada awalnya kerjasama ekonomi sangat terbatas hanya
kegiatan ekspor dan impor saja. Tetapi dengan makin luasnya pengaruh
globalisasi ekonomi dan semakin dirasakan dampaknya terhadap aktivitas
pembangunan suatu negara. Coba perhatikan barang-barang yang ada dilingkungan
sekitar kalian atau di rumah tempat tinggal kalian! Barang-barang seperti
handphone, sepeda motor, mobil, televisi, kulkas, dan sebagainya. Apakah semua
itu diproduksi oleh Indonesia? Tentu saja tidak. Barang-barang tersebut ada yang
diproduksi oleh negara lain. Keberadaan barang-barang tersebut berkat adanya
kerja sama antarnegara. Selain berupa barang, pinjaman-pinjaman yang diperoleh
dari luar negeri juga sebagai wujud hasil kerja sama ekonomi antarnegara.
A.
PENGERTIAN KERJA SAMA
EKONOMI INTERNASIONAL
Kerja sama ekonomi internasional merupakan suatu
kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara
lain yang saling menguntungkan. Kerja sama ini dapat melibatkan dua negara saja maupun lebih.
Kerjasama ekonomi internasional ini memiliki dampak yang sangat penting bagi
kemajuan negara.
Tujuan kerja sama ekonomi internasional :
-
Meningkatkan ekspor dan
impor
-
Mempercepat pembangunan
ekonomi
-
Membebaskan negara dari
keterbelakangan ekonomi
-
Mempererat jalinan
persahabatan antarnegara
-
Memelihara perdamaian
dunia
B.
MANFAAT KERJA
INTERNASIONAL SAMA EKONOMI
1. Meningkatkan Pendapatan Negara
TKI (Tenaga Kerja
Indonesia) menjadi salah satu contoh manfaat kerjasama
ekonomi antar negara. TKI yang bekerja di luar negeri akan mendapatkan gaji dengan
mata uang di negara tersebut, ketika mereka mengalihkan dana asing tersebut ke
Indonesia, terjadi transaksi pembelian rupiah dan inilah yang memberikan
pemasukan pada negara. Bayangkan berapa juta TKI diluar negeri
yang melakukan transaksi seperti ini setiap bulannya, tentu hal ini sangat
positif bagi kas negara, meningkatkan pendapatan negara.
Selain TKI, kegiatan ekspor juga
peran penting, Indonesia negara yang kaya akan hasil buminya menjadi negara pemasok
sumber-sumber bahan baku bagi negara-negara yang memiliki keterbatasan alam
sumber daya alam, seperti Amerika dan China. Kedua contoh
tersebut berperan penting dalam meningkatkan pendapatan negara dalam bentuk
devisa. Devisa
yang terus bertambah akan bermanfaat bagai percepatan pembangunan, pembayaran
utang luar negeri, dan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
2.
Menjaga Kestabilan Harga dalam Negeri
Hal ini berkaitan
dengan jumlah permintaan dan penawaran. Jika produksi lebih sedikit dari permintaan tentu
akan terjadi kenaikan harga. Untuk mengatasi hal ini, perlu
adanya penyeimbang antara permintaan dan keterbatasan produk yaitu dengan memperbanyak jumlah
produksi tentunya dengan solusi terbaik adalah dengan menambah kuota impor yang
disesuaikan dengan permintaan masyarakat. Oleh karena
itu Indonesia pernah melakukan impor daging sapi, beras, garam. Tujuannya adalah untuk
memenuhi permintaan dalam negeri, ketersediaan barang akan menjaga harga
relatif stabil dan murah.
3.
Memperluas Ketersedian Lapangan Kerja
Kerjasama ekonomi
internasional akan membuka pasar ekspor. Permintaan ekspor yang terus bertambah
maka akan menciptakan lapangan kerja baru. Ketersediaan lapangan kerja akan meningkat
seiring dengan tingginya permintaan ekpor, karena salah satu faktor yang
menentukan tingkat kelancaran produksi yang terus meningkat adalah sangat
bergantung pada adanya jumlah tenaga kerja yang cukup disamping kebutuhan akan
ketersediaan barang baku. Cotohnya pengusaha asing berinvestasi
di Indonesia, maka mulailah mereka mendirikan pabrik-pabrik industri, pasti
mereka membutuhkan tenaga lokal untuk memperkecil pengeluaran perusahaan.
Peluang inilah yang akan membuka banyaknya ketersediaan lapangan kerja seiring
bertambahnya investor yang masuk ke Indonesia.
4.
Mempercepat Pembangunan Nasional
Salah satu
langkah yang digunakan Indonesia untuk mempercepat pembangunan nasional adalah
dengan meminjam
dana dari Bank Dunia. Dengan pinjaman tersebut Indonesia
dapat membuka
banyak pelabuhan baru, bandara baru, dan tol laut antar pulau.
Hal ini ditujukan untuk mempercepat proses distribusi dan mempermudah jangkauan,
sehingga semua masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan nasional.
5. Alih
Teknologi
Pernah terbayang tidak jika sekarang
Indonesia tidak mengenal teknologi? Tidak menggunakan handphone atau
komputer dan teknologi lainnya. Perhatikan dunia saat ini, semua berkembang
dengan begitu cepat. Semua itu hanya bisa dicapai dengan bantuan
teknologi. Dengan masuknya teknologi ke negara kita, maka kesempatan bagi kita untuk
mempelajari dan menguasai teknologi tersebut, terlebih jika kita bisa
mengembangkan lebih jauh dan menciptakan yang lebih canggih lagi.
Kondisi ini akan menciptakan para ahli di bidang teknologi.
A.
Judul Kegiatan : Mendeskripsikan pengertian dan manfaat
kerja sama ekonomi
internasional.
B.
Jenis Kegiatan : Kelompok
C.
Tujuan Kegiatan : 1. Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian kerja sama ekonomi
internasional
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi manfaat kerja sama
ekonomi internasional.
D.
Peserta mengerjakan post test
yang diberikan oleh guru dengan menjawab beberapa pertanyaan :
Pertanyaan
|
Bentuk tes
|
Skor
|
A. Perlukah sebuah negara
melakukan kerja sama ekonomi internasional? Berikan alasan yang memperkuat
pendapat Anda!
|
Uraian
|
10
|
B. Manfaat apa saja yang
diperoleh suatu negara jika melakukan kerja sama ekonomi internasional dengan
negara lain? Berikanlah penjelasannya!
|
Uraian
|
10
|
Penilaian
= jumlah skor yang diperoleh X 5 = 100
|
C.
BENTUK – BENTUK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Dalam
pembagiannya, bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional dibagi menjadi beberapa
bentuk meliputi:
1.
Berdasarkan Letak Geografisnya
a) Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi
antarnegara yang diikuti oleh negara dari berbagai belahan dunia. Contohnya
adalah:
·
World Bank (Bank Dunia)
Bank Dunia (World
Bank) didirikan pada tahun 1944 yang berkedudukan di Washington, DC Amerika
Serikat. Lembaga ini bertugas memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan
usaha-usaha dalam bidang pertanian, industri, jalan raya, dan pembangunan
negara-negara di dunia. Biasanya dengan memberikan bantuan kredit jangka
panjang untuk negara-negara berkembang dengan bunga yang rendah.
·
WTO (World Trade
Organization)
WTO adalah
organisasi yang dibentuk di Genewa, Swiss tahun 1947 bergerak di bidang
perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan
mengatur perdagangan secara umum. Tujuan pembentukan WTO adalah menghilangkan
atau mengurangi tarif bea yang menghambat perdagangan antarnegara dan
menyelesaikan sengketa dagang di antara anggotanya.
b) Kerjasama Ekonomi Regional
Bentuk kerjasama
yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan tertentu.
Contohnya adalah:
·
ASEAN (Association of South
East Asian Nation)
ASEAN merupakan
lembaga kerja sama regional negara-negara Asia Tenggara di bidang seperti
ekonomi, sosial, budaya dan politik yang didirikan pada tanggal 8 agustus 1967
di Bangkok, Thailand. ASEAN terdiri dari
10 negara yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Filipina, Brunei
Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
·
AFTA (ASEAN Free Trade
Area)
AFTA adalah
kesepakatan perdagangan bebas antar negara-negara yang tergabung di dalam
ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan
berkesinambungan.
2) Meningkatkan ekspor dan impor
3) Meningkatkan investasi bagi negara ASEAN
c) Kerjasama Ekonomi antarregional
Kerjasama ekonomi
ini dijalankan oleh dua lembaga ekonomi atau lebih antar wilayah regional.
Contohnya adalah
·
ASEM (Asian-European
Meeting)
ASEM dibentuk untuk
membicarakan permasalahan-permasalahan yang melibatkan negara-negara Eropa
dan Asia. Forum ini membahas berbagai
hal yang tidak dibatasi tetapi selama ini membicarakan aspek ekonomi, politik,
startegi pertahanan, pendidikan, kebudayaan dan lingkungan hidup.
·
APEC (Asia-Pasific Economic
Coorporation)
APEC merupakan forum
ekonomi untuk meningkatkan kerja sama dan liberalisasi perdagangan yang
meliputi semua ekonomi besar di wilayah Asia Pasifik. Pertama kali dibentuk pada tahun 1989, saat
pertemuan tingkat menteri Negara-negara Asia Pasifik diadakan di Canberra,
Australia.
2.
Berdasarkan Banyaknya Negara Peserta
a) Kerjasama Ekonomi Bilateral
Kerjasama bilateral
adalah bentuk kerjasama ekonomi yang dilakukan antar dua negara. Kerjasama ini
terjadi karena kedua negara saling mendapat keuntungan atau kedua negara
memiliki hubungan yang sangat baik. Contohnya, hubungan yang dilakukan oleh
Arab Saudi dengan Indonesia tentang ibadah haji.
b) Kerjasama Ekonomi Multilateral
Kerjasama
mulitilateral adalah kerja sama antar dua negara atau lebih. Contohnya NAFTA
(North American Free Trade Agreement),
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
3.
Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha
a) Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama
Kerjasama ekonomi
ini dilatarbelakangi oleh kesamaan bidang usaha. Contohnya negara-negara yang
memiliki lapangan usaha yang sama pada sumber minyak bumi membuat OPEC.
b) Berdasarkan Tujuan yang Sama
Kerjasama ekonomi ini dilatarbelakangi oleh tujuan
yang sama. Contohnya sejarah para buruh atau tenaga kerja yang memperjuangkan
hak-haknya melahirkan organisasi ILO (International Labour Organization) yang
memperjuangkan tentang ketenagakerjaan para anggotanya
A.
Judul Kegiatan : Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerja sama
ekonomi
internasional.
B. Jenis Kegiatan : Kelompok
C.
Tujuan Kegiatan : 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi
bentuk kerja sama ekonomi
internasional
2. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk kerja sama ekonomi
internasional.
D.
Peserta didik mengerjakan soal
post test yang telah disiapkan oleh guru.
Pertanyaan
|
Bentuk soal
|
Skor
|
1. Bentuk kerja sama
ekonomi internasional berdasarkan letak geografisnya, kecuali …
A. World Bank
B. WTO
C. OPEC
D. ASEAN
E. AFTA
|
Pilihan
Ganda
|
1
|
2. Kerja sama ekonomi
internasional yang dilakukan oleh dua negara, disebut kerja sama …
A. bilateral
B. multilateral
C. regional
D. antarregional
E. internasional
|
Pilihan
ganda
|
1
|
3. ASEAN merupakan bentuk
kerja sama ekonomi ….
A. Internasional
B. Regional
C. Antarregional
D. Multilateral
E. Bilateral
|
Pilihan
ganda
|
1
|
4. Kerja sama ekonomi
internasional yang dilatarbelakangi oleh tujuan yang sama, salah satunya…
A. OPEC
B. ASEAN
C. AFTA
D. ILO
E. APEC
|
Pilihan
ganda
|
1
|
5. IMF merupakan kerja sama
ekonomi internasional ….
A. Regional
B. Multilateral
C. Bilateral
D. Tujuan yang sama
E. Bidang usaha yang sama
|
Pilihan
ganda
|
1
|
Penilaian
=( jumlah skor benar / 5) * 100
|
D. LEMBAGA – LEMBAGA KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
1. ASEAN
( Association Of South East Asian Nation )
ASEAN ( Association Of South East Asian Nation )
adalah suatu bentuk kerja sama ekonomi regional antara negar-negara asia tenggara.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan
politik. ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) didiraka pada tanggal
8 agustus 1967 di Bangkok. Pada awal mulanya jumlah anggota ASEAN ( Association
Of South East Asian Nation ) hanya 5 negara saja yakni Indonesia, Thailand,
Singapura dan Filipina. Pada tahun 2011 anggota ASEAN ( Association Of South
East Asian Nation ) telah menjadi 11 negara yakni Indonesia, Thailand,
Filipina, Malaysia, Filipina, Brunai Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos,
Myanmar, dan Timor Leste. Adapuan tujuan
diberdirikannya ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) adalah sebagai
berikut :
• Menjaga perdamaian di kawasan asia tenggara
• Membangun kerja sama di bidang industry, perdagangan
dan pertanian
• Memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial dan
kebudayaan di kawasan asia tenggara
• Mengembangkan ilmu pengetahuan antar negara
•Saling memberikan bantuan
dibidang pendidikan, komunikasi, teknologi, dan kesehatan
- AFTA ( ASEAN Free Trade Area )
AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) merupakan kesepakatan
perdagangan bebas antar negara-negara yang tergabung di dalam ASEAN (Association
Of South East Asian Nation). Tujuan
berdirinya AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah sebagai berikut :
• Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara
anggota ASEAN agar terciptanya pertumbuhan ekonmi yang merata dan
berkesinambungan.
• Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan
jasa antar negara ASEAN
• Meningkatkan produksi dan jumlah ekspor setiap
negara anggota ASEAN
Dalam perkembangannya kini, ASEAN telah meresmikan
AFTA serentak diseluruh kawasan asia tenggara sejak tahun 2015. Dengan
demikian, diharapkan setiap negara akan mendapatkan keuntungan dengan penetapan
AFTA 2015 karena tidak ada bea masuk barang produksi setiap barang produksi dari
negara-negara anggota AFTA.
3.
APO
( Asian Productivity Organization )
APO (Asian Productivity
Organization) mempunyai tujuan meningkatkan produktifitas di negara-negara
asia. Anggota-anggotanya adalah negara-negara asia seperti hongkong, jepang,
Pakistan dan singapura. APO ( Asian Productivity Organization ) didirikan pada
tahun 1961 dan disponsori oleh jepang. Produktivitas negara-negara asia seperti
jepang masih 50% dari tingkat produktivitas negara amerika serikat dan jerman.
Produktivitas ini bukan saja berkaitan dengan teknok tetapi juga berkaitan
dengan pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana pembangunan dan
berpegangan kepada prosperity through productivity (kesejahteraan melalui
produksi). Kegiatan produksi terus meningkat mulai taun 1985 jingga saat
sekarang masih terus berkembang. Peranan APO ( Asian Productivity Organization
) ini sangat penting untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan produksi di
Indonesia
4.
Bank
Dunia (World Bank)
Bank dunia didirikan pada
tanggal 27 desember 1945 dan bertugas memberikan bantuan ekonomi untuk
perbaikan usaha-usaha dalam bidang pertanian, industry, jalan raya, dan
pembangunan negara-negara di dunia. Bantuan kredit jangka pangjang umumnya
diberikan diberikan kepada negara-negara berkembang dengan bunga yang rendah.
5.
Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
atau European Economic Community (EEC) atau juga sering kita dengar dengan nama
uni eropa didirikan pada tahun 1957 dengan anggotanya negara-negara eropa
barat. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
atau European Economic Community (EEC) dibentuk untuk menyusun politik
perdagangan bersama dan mendirikan area perdagangan bebas di eropa. Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) juga mengadakan
kerja sama dengan ASEAN termasuk Indonesia dalam bidang perdagangan. Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) pada umumnya
membutuhkan bahan mentah untuk kebutuhan produksi mereka sedangkan ASEAN
membutuhkan banyak bantuan dari negara-negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE) atau European Economic Community (EEC). Pada tanggal 4 april 1977 telah
diadakan konfrensi anatara Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic
Community (EEC) dengan ASEAN untuk membahas kerjasama keduanya. Tujuan
didirikannya Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community
(EEC) adalah sebagai berikut :
•
Memperoleh perkembangan yang
harmonis diantara negara-negara anggota dalam bidang ekonomi
•
Meningkatkan taraf hidup
masyarakat khusunya negara-negara anggota
•
Mempererat kerja sama ekonomi
antara anggotanya.
- International Trade
Organization (ITO)
Tujuan didirikannya International Trade Organization
(ITO) adalah guna memajukan perdagangan internasional. Pada tahun 1948 ITO
Charter ditandatangani oleh 53 negara di Harvana. Kesepakatan ini menciptakan
suasana perdagangan internasional yang dapat membatasi atau mengadakan
peraturan yang memperlancar pertukaran barang-barang internasional.
- International Labour
Organization (ILO)
Pada tahun 1919, ILO didirikan atas dasar perjanjian
Versailles setelah perang dunia pertama. Akhirnya, ILo menjadi bagian dari PBB
setelah pembubaran LBB Di penghujung Perang Dunia kedua. Tujuan didirikannya ILO
adalah untuk mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi
kaum perempuan dan kaum laki-laki, mmpromosikan hak tenaga kerja di tempat
kerja, meningkatkan perlindungan sosial dan mengadakan dialog untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi didunia kerja.
- Organization Of Petroleum
Exporting Countries ( OPEC )
Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC )
merupakan organisasi negara-negara pengekspor minya, didirikan pada tanggal 14
september 1960 atas prakarsa lima negara
yakni, irak, iran, Kuwait, Arab saudi, dan Venezuela. Pada tahun berikutnya
anggotannya semakin bertambah banyak termasuk Indonesia yang bergabung tahun
1962. Tujuan Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC ) adalah
menentang penurunan harga minyak seta mengusahakan seragamnya harga minyak di
pasaran dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak dapat memperoleh milyaran
dollar dari penjualan minyak bumi yang disebut dengan petro dollar.
- Internasional Monetary
Fund (IMF)
Internasional Monetary Fund
(IMF) dibentuk berdarkan perjanjian Bretton woods, Amerika Serikat pada juli
1944 dan mulai bekerja ditahun 1947. Internasional Monetary Fund (IMF)
merupakan salah satu organisasi ekonomi dibawah PBB dengan tujuan sebagai
berikut :
•
Memberikan kredit kepada negara-negara
anggotanya untuk memperbaikineraca pemabayaran yang tidak seimbang
•
Memajukan kerja sama
internasional di bidang moneter (keuangan)
•
Mengembangkan perdagangan
internasional
Negara-negara anggota Internasional Monetary Fund
(IMF) diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai cadangan
internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara yang mengalami
negara pembayaran yang tidak seimbang dapat meminta kredit kepada Internasional
Monetary Fund (IMF). Hak permintaan kredit dari Internasional Monetary Fund
(IMF) disebut dengan Special Drawing Rights (SDR). Negara kita telah menjadi
anggota Internasional Monetary Fund (IMF) sejak tahun 1954.
- Liga Arab
Kerjasama ini didirikan pada tanggal 10 mei 1950. Pada
awal berdirinya, liga arab beranggotakan mesir, Syria, irak, Saudi arabia, dan
yordania. Kemudian disusul oleh negara-negara arab lainnya seperti maroko dan
Tunisia (1958), Kuwait (19610 , aljazair (1962). Kerja sama ini melipuuti
bidang-bidang sebagai berikut
•
Ekonomi dan perdagangan
•
Keuangan
•
Perhubungan yang mencakup
perkeretaapian, jalan raya dan hubungan udara, perkapalan, pos dan telegraf
•
Kebudayaan dan sosial
•
Kebangsaan, pemberian visa dan
paspor, penyerahan pelanggar pidana dan soal hukum.
Kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara liga arab
salah satunya adalah berusaha memasarkan barang-barang non migas.
- Asian Development Bank
(ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA)
Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia
(BPA) bergerak dalam bidang pembangunan di negara-negara asia yang sedang
membangun. Tujuan Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia (BPA)
adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang membangun. Negara-negara yang menjadi anggota Asian Development Bank
(ADB) atau Bank Pembangunan Asia (BPA) adalah negara yang berada dikawasan Asia
Timur, termasuk pasifik selatan
- North American Free Trade
Area (NAFTA)
Kanada, amerika serikat, dan
meksiko menyepakati untuk dibentuknya kawasan perdagangan bebas sesame mereka ,
North American Free Trade Area (NAFTA), pada tanggal 12 agustus 1992, walau
baru aktif tahun 1994. Adapaun tujuan didirikannya North American Free Trade
Area (NAFTA) adalah sebagai berikut :
•
Meningkatkan kegiatan ekonomi
para anggota
•
Mengusahakan standarisasi
barang-barang yang diperdagangkan
•
Mengusahakan perlindungan bagi
konsumen dengan mengatasnamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian
lingkungan hidup
•
Pengaturan impor dan produksi
sesame anggota
- Pasar Tunggal Eropa (PTE)
Pasar Tunggal Eropa (PTE) merupakan perluasan atau
tindak lanjut dari masyarakat ekonomi eropa. Sasaran jangka panjang dari Pasar
Tunggal Eropa (PTE) adalah tercapainya lalu lintas barang, jasa, modal dan
tenaga kerja yang sering disebut dengan istilah “Empat Kebebasan Eropa”. Untuk
mencapai sasaran itu, diusahakkan pengahapusan 3 (tiga) rangkaian hambatan,
yaotu hambatan fisik, teknis, dan modal. Pasar Tunggal Eropa (PTE) didirikan
pada tanggal 1993
- Islamic Development Bank
(IDB)
Islamic Development Bank (IDB) didirikan pada tanggal
23 april 1975 dengan anggotanya adalah negara-negara islam atau negara yang
mayoritas pendudukanya adalah islam (muslim). Tujuan utama Islamic Development
Bank (IDB) adalah membantu pembangunan perekonomian dan sosial anggotanya.
Indonesia merupakan salah satu anggota dari Islamic Development Bank (IDB) dan
juga telah banyak mendapat pinjaman dari bank tersebut.
- International Development
Association (IDA)
International
Developtment Association (IDA) merupakan badan pembangunan internasional dalam
rangka mendapatkan pinjaman dari bank dunia (World Bank). Indonesia telah
banyak mendapatkan pnjaman dari International Developtment Association (IDA)
untuk pembiayaan peternakan dan bidang-bidang lainnya. Keanggotaan
International Developtment Association (IDA) terbuka untuk semua anggota bank
dunis (Worl Bank).
- International Finance
Corporation (IFC)
International Finance Corporation (IFC) adalah bagian
dari bank dunia yang membantu mengalirkan “Private Foreign Investment” ke
negara-negara berkembang. International Finance Corporation (IFC) telah memberi
pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta dengan cara membantu investasi di
bidang produksi melalui bantuan modal dan manajemen. International Finance
Corporation (IFC) hanya membantu pemodalam bukan penanaman modal. Indonesia
telah menjadi anggota International Finance Corporation (IFC) sejak tahun 1956.
Pada tahun 1975/1976, modal International Finance Corporation (IFC) berupa
saham-saham dan pinjaman kepada perusahaan di Indonesia berjumlah 59 juta
dollar AS
- International Centre For
settlement of Investment Disputes (ICSID)
International Centre For settlement of Investment
Disputes (ICSID) adalah salah saru badan dari bank dunia. Yang memberi jasa
dibidang penanaman modal. Indonesia telah menjadi salah satu anggota dari
International Centre For settlement of Investment Disputes (ICSID) yang telah banyak memberi bantuan kepada
Indonesia melalui PMA
- United Nation Development
Program (UNDP)
United Nation Development Program (UNDP) adalah badan
dari bank dunia yang memberi sumbangan untuk membiayai survey jalan di
Indonesia. Indonesia telah beberapa mendapat bantuan dari United Nation
Development Program (UNDP)
- Economic and Social
Council (ECOSCOC)
Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah dewan ekonomi
dan sosial yang membantu perkembangan ekonomi, sosial, kebudayaan, kesehatan,
dan menjamin hak-hak manusia untuk mengatasi kemiskinan, kesengsaraan dan
penindasan. Tujuan Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah mempertinggi
mutu kehidupan , bantuan ekonomi, dan
sosial, membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kesehatan
internasional, dan mengembangkan hak-hak asasi manusia. Economic and Social
Council (ECOSCOC) banyak bekerja sama dengan PBB dan badan di luar PBB.
Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah badan PBB Yang khusus menangani
ekonomi dan sosial .
- Economic Commision For
Asia And The Far East (ECAFE)
Badan ini menrupakan bagian dari Economic and Social
Council (ECOSCOC) untuk mengembangkan negara asia timur jauh dibidang ekonomi
dan sosial.
22. World Trade Organization (WTO)
World Trade Organization (WTO)
merupakan organisasi perdagangan dunia. World Trade Organization (WTO)
didirikan pada bulan januari 1995. World Trade Organization (WTO) merupakan
pengganti GATT ( General Agreement on Tariffs and trade) yang berdiri tahun
1947 yang bertujuan mengatur tariff dan perdagangan dunia.
A. Judul Kegiatan : Mendeskripsikan lembaga kerja sama
ekonomi internasional.
B. Jenis Kegiatan : Kelompok
C.
Tujuan Kegiatan : 1.
Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk kerja sama
ekonomi internasional
2. Peserta didik dapat menjelaskan kegiatan
lembaga kerja
sama ekonomi internasional.
D.Peserta didik mengerjakan soal post test yang
telah disiapkan oleh guru.
Pertanyaan
|
Bentuk Soal
|
Skor
|
1. IMF merupakan lembaga
kerja sama ekonomi internasional yang bergerak dalam penyediaan dana moneter.
Identifikasikan tujuan pendirian organisasi ini!
|
Uraian
|
5
|
2. Identifikasilah
lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional yang diikuti oleh Indonesia!
|
Uraian
|
5
|
3. WTO adalah lembaga kerja
sama ekonomi internasional yang dalam kegiatannya menerapkan dua prinsip
penting. Jelaskan prinsip tersebut!
|
Uraian
|
5
|
Penilaian = (jumlah skor / 15) x 100
|
E.
PERAN INDONESIA DALAM LEMBAGA KERJA
SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
- Indonesia
ikut sebagai negara pendiri
Contohnya Indonesia ikut mendirikan Association of South
East Asian Nations (ASEAN).
- Indoensia
berperan sebagai anggota
Contohnya Indonesia sebagai anggota OPEC dan APEC.
- Indonesia
sebagai negara penerima bantuan
Indonesia menerima bantuan dana dari CGI, ADB, dan IMF.
Dampak yang dirasakan Indonesia ketika mengikuti kerja sama
ekonomi internasional antara lain:
1)
Dampak Positif Kerja sama Ekonomi
Internasional
a.
Meningkatkan Keuangan Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat
memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, salah satunya di bidang keuangan.
Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan berupa pinjaman keuangan
dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian, adanya
pinjaman keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara.
b. Membantu
Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat
di antara negara-negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan
produk-produk yang mampu bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan
bersaing suatu negara ditingkat regional dan internasional pada gilirannya akan
meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan.
c. Meningkatkan
Investasi
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik
bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor
yang mau menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi
Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia. Selain
itu, banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru, sehingga
jumlah pengangguran dapat berkurang.
d. Menambah Devisa
Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan
dapat meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang.
Semakin luas pasar akan semakin banyak devisa yang diperoleh negara, sehingga
dapat memperlancar pembangunan negara.
e. Memperkuat Posisi
Perdagangan
Persaingan dagang di tingkat
internasional sangat berat. Hal ini disebabkan adanya berbagai aturan dan
hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu adanya kerja sama
ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat aturan per-dagangan
yang menguntungkan negara-negara anggotanya. Dengan demikian adanya aturan
tersebut dapat memperlancar kegiatan ekspor dan impor dan menciptakan
perdagangan yang saling menguntungkan. Akibatnya posisi perdagangan dalam
negeri semakin kuat.
2)
Dampak negatif Kerjasama Ekonomi
Internasional
a. Ketergantungan
dengan Negara Lain
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat
Indonesia selalu tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan
Indonesia tidak dapat menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
b. Intervensi Asing
Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain,
dapat menyebabkan negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada
kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika
kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah mendapat campur tangan negara lain,
hal ini dapat merugikan rakyat.
c. Masuknya Tenaga
Asing ke Indonesia
Alih teknologi yang timbul dari
kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke
Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia menjadi tersingkir dan
dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.
d. Mendorong
Masyarakat Hidup Konsumtif
Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong
masyarakat untuk mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan
mendorong munculnya pola hidup konsumtif.
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang menurut Anda
paling tepat !
1.
O
P E C bertugas untuk menegosiasikan masalah-masalah seperti tingkat produksi,
harga, juga hak konsesi minyak dengan para pengusaha minyak dunia yang
rata-rata memiliki perusahaan minyak raksasa.
Organisasi OPEC didirikan atas dasar
....
A.
persamaan
paham politik
B.
persamaan
sumber daya alam
C.
perbedaan
ilmu pengetahuan dan teknologi
D.
persamaan
ideologi
E.
persamaan
kondisi geografis suatu negara
2.
IMF
adalah sebuah organisasi yang mendorong dan memfasilitasi kerja sama moneter
antara negara dan stabilitas pertukaran moneter.
Salah satu tujuan didirikannya International Monetary Fund (IMF) adalah
....
A.
memberikan
sumbangan untuk mendanai berbagai program pembangunan bagi berbagai negara
berkembang
B.
menghindarkan
persaingan untuk membiayai program pembangunan, khususnya bagi negara-negara
berkembang
C.
menyediakan
dana untuk membantu negara anggota yang sedang mengalami defisit yang sifatnya
sementara dalam neraca pembayaran
D.
memberikan
sumbangan untuk mendanai program pembangunan, khususnya bagi berbagai negara
berkembang
E.
mengurangi
atau menghilangkan bea tarif yang menghambat pembangunan
3.
Perdagangan
bebas memungkinkan perusahaan asing untuk berdagang secara efisien, mudah, dan
efektif seperti produsen dalam negeri.
Organisasi yang berusaha untuk
mewujudkan perdagangan bebas dunia adalah ....
A.
IBRD
B.
UNIDO
C.
ILO
D.
WTO
E.
OPEC
4.
AFTA
merupakan suatu kesepakatan yang di buat oleh Negara-negara di ASEAN untuk
dapat menciptakan suatu zona perdagangan bebas.
Salah satu tujuan AFTA, yaitu ....
A.
memenuhi
kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan
B.
meningkatkan
daya saing ASEAN di bidang ekonomi
C.
menjadikan
Indonesia sebagai negara terkuat di ASEAN
D.
meningkatkan
kepariwisataan di negara ASEAN
E.
memperluas
kerja sama di bidang politik dan militer
5.
Indonesia
melakukan kerja sama dengan Singapura tetapi Indonesia juga melakukan kerja
sama dengan negara-negara yang berada dalam satu payung yaitu PBB.
Perbedaan kerja sama bilateral
dengan kerja sama multilateral adalah ....
A.
kerja
sama bilateral berlaku pada bidang ekonomi saja, sedangkan kerjasama
multilateral yaitu pada bidang yang tidak terbatas
B.
kerja
sama bilateral terbatas pada bidang tertentu, sedangkan kerja sama multilateral
mencakup berbagai bidang
C.
kerja
sama bilateral terbatas pada kawasan tertentu, sedangkan kerja sama
multilateral mencakup kawasan yang tidak terbatas
D.
kerja
sama bilateral berlaku pada jangka waktu tertentu, sedangkan kerja sama
multilateral untuk jangka waktu yang tidak terbatas
E.
kerja
sama bilateral terbatas pada dua negara, sedangkan multilateral terjadi dengan
banyak negara
6.
Hubungan
luar negeri Indonesia dengan negara-negara lain baik dalam forum bilateral,
regional, maupun multilateral telah dimulai sejak Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Contoh kerja sama ekonomi
multilateral adalah ....
A.
Uni
Eropa, NAFTA, dan AFTA
B.
kerja
sama antara Uni Eropa dengan ASEAN
C.
pertukaran
pelajar antara Indonesia dengan Singapura
D.
ASEAN,
Uni Eropa, APEC
E.
OPEC,
WTO, dan IMF
7.
Kerja
sama internasional membawa dampak positif dan negatif bagi sebuah negara.
Berikut yang bukan merupakan dampak
kerja sama ekonomi regional dan internasional secara umum adalah …
A.
terjalin
persahabatan antarnegara anggota
B.
kebutuhan
negara-negara anggota tercukupi
C.
negara-negara
di dunia dapat saling membantu
D.
membantu
meningkatkan daya saing ekonomi
E.
meningkatkan
investasi
8.
Realisasi
pada integrasi ekonomi Eropa melalui pasar tunggal Eropa secara resmi mulai
diterapkan tanggal 1 Januari 1993. Pada tahun 2001 Mata Uang Bersama Eropa
(EURO) mulai dipergunakan. Salah satu negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa
yang tetap menggunakan mata uangnya sendiri yaitu ....
A.
Belanda
B.
Inggris
C.
Jerman
D.
Perancis
E.
Spanyol
9.
APEC
merupakan organisasi kerjasama ekonomi negara-negara yang berada di kawasan
Asia Pasifik yang didirikan pada 1989. Salah satu dasar pembentukan organisasi
tersebut adalah ....
A. Wujud
kepedulian negara maju kepada negara berkembang.
B. Sebagai
komitmen negara maju untuk membantu negara berkembang.
C.
Mengurangi dominasi ekonomi Cina dan Jepang di Asia.
D.
Menjalankan kebijakan ekonomi yang sehat dan rendah inflasi.
E. Meningkatkan investasi negara
maju pada negara berkembang.
10.
Salah
satu upaya negara dalam rangka menjaga kepentingan nasional melalui kerja sama
ekonomi internasional adalah ….
A.
menandatangani
kesepakatan wilayah perbatasan
B.
mengizinkan
masuknya tenaga kerja asing sebesar-besarnya
C.
mengurangi
produksi dalam negeri
D.
meningkatkan
impor guna menambah devisa negara
E.
menambah
utang dari luar negeri
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
Kerja
sama ekonomi internasional merupakan suatu hubungan yang penting bagi negara
karena di era globalisasi ini tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri.
Identifikasikanlah manfaat yang diperoleh bila suatu negara terlibat dalam
kerja sama ekonomi internasional!
2.
Di
dunia ini ada berbagai macam bentuk kerja sama ekonomi inetrnasional.
Deskripsikanlah bentuk – bentuk kerja sama ekonomi internasional
berdasarkan letak geografisnya tersebut disertai contohnya!
3.
Salah
satu prinsip yang dijalankan WTO adalah MFN (Most Favored Nation. Deskripsikanlah mengenai prinsip tersebut!
4.
Kerja
sama ekonomi internasional dapat membawa dampak baik itu positif maupun
negatif. Berikanlah pendapatmu mengapa kerja sama ekonomi internasional dapat
menimbulkan dampak negatif?
5.
Bagaimana
peran Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional?
Comments
Post a Comment